Sidang I Komisi Bersama (SKB I) Kerjasama Ekonomi dan Teknik RI-Kroasia telah diselenggarakan pada 26-29 Maret 2009 di Zagreb, Kroasia. Delegasi RI dipimpin oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa, Departemen Luar Negeri, Dubes Retno L.P. Marsudi, Delegasi Republik Kroasia dipimpin oleh Ms. Tamara Obradovic Mazal, State Secretary Ministry of Economy, Labour and Entrepreneurship.
Rangkaian SKB I terdiri dari Sidang Komisi Bersama pada 27 Maret 2009; pertemuan dengan perusahaan farmasi Imunoloski Zavod dan pertemuan dengan para pengusaha Kroasia pada 28 Maret 2009; serta peninjauan ke galangan kapal di Rijeka pada 29 Maret 2009.. Sidang Komisi Bersama diselenggarakan dalam format pertemuan pleno dan expert meeting mengenai kerjasama di bidang Energi dan di bidang Investasi.
Ketua Delegasi Kroasia menyampaikan potensi Kroasia antara lain pemanfaatan pelabuhan Rijeka untuk menembus pasar Eropa dan infrastruktur highways yang menghubungkan Kroasia dengan negara-negara di Eropa. Ketua Delri menyampaikan perkembangan situasi dalam negeri Indonesia di bidang politik dan ekonomi serta hubungan bilateral kedua negara. Terkait krisis ekonomi global, disampaikan bahwa kondisi perekonomian Indonesia hingga saat ini masih relatif lebih baik dibanding negara-negara Eropa. Namun antisipasi tetap terus dilakukan secara seksama. Meski mengalami penurunan, namun proyeksi pertumbuhan untuk tahun 2009 masih positif yaitu antara 4-5 %. Disampaikan pula bahwa Indonesia dinyatakan oleh OECD sebagai salah satu negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia, bersama dengan Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan. Pihak Indonesia juga menyampaikan potensi Indonesia yang dapat dikembangkan dalam kerjasama ekonomi kedua negara antara lain kerjasama bidang energi seperti minyak, gas, hydro powerplant dan geothermal.
Pada pembahasan tentang hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara, dicermati bahwa berdasarkan data Biro Pusat Statistik Indonesia, volume perdagangan RI-Kroasia cenderung meningkat, yakni dari US$ 17,6 juta (2006) menjadi US$ 29,5 juta (2007) dan pada Januari-November 2008 telah mencapai US$ 39,5 juta. Namun pihak Indonesia menyampaikan bahwa masih terdapat ruang yang cukup untuk meningkatkan perdagangan bilateral mengingat hubungan perdagangan bilateral tersebut belum menunjukkan potensi yang sebenarnya.
Peran pihak swasta juga digarisbawahi memegang peran penting dalam pengembangan kerjasama kedua negara. Sehubungan dengan itu kedua pihak mengharapkan terjalinnya kerjasama Kamar Dagang dan Industri RI-Kroasia. Sejauh ini kerjasama pihak swasta telah terlihat seperti antara PT Indorama Synthetics dan Jacquard Zagreb dalam bidang garmen, serta ditandatanganinya kerjasama produksi asesori di Indonesia antara PT Busana Apparel, PT Prima Inreksa industries dan PT Sepatu Mas Idaman, dengan perusahaan Kroasia Consule d.o.o.
Mengenai kerjasama di bidang energi, khususnya minyak bumi dan gas, pihak Indonesia menyambut baik keinginan perusahaan INA Kroasia untuk melakukan kerjasama dengan Indonesia di bidang eksplorasi minyak bumi dan gas di Indonesia.[]
Add Comment