Departemen Luar Negeri RI menerima piala stand terbaik dan piagam serta plakat penampilan stand terbaik dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Taufiq Effendi, saat menutup International Public Service Expo 2009 yang diselenggarakan oleh Kantor Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) pada tanggal 23 hingga 25 Juni 2009.
Bertempat di Kartika Expo, Balai Kartini, Jakarta, penghargaan tersebut diterima oleh Plt. Direktur Diplomasi Publik, Umar Hadi, mewakili Departemen Luar Negeri. Predikat stand terbaik bagi Deplu tersebut, didasarkan pada berbagai kriteria antara lain, daya tarik dari lay-out, bentuk dan penyajian, konsep dan pesan yang jelas, dan petugas-petugas stand yang benar-benar memahami pesan yang ingin disampaikan kepada pengunjung.
Kegiatan pameran ini merupakan yang pertama kalinya diselenggarakan oleh Kantor Menpan dan sebagai bentuk partisipasi Indonesia dalam peringatan Hari Pelayanan Publik yang dicanangkan oleh PBB untuk diperingati setiap tanggal 23 Juni. Tahun ini, pameran menampilkan stand yang diikuti oleh 70 instansi pemerintah baik pusat maupun daerah serta beberapa institusi perguruan tinggi di Indonesia dan dihadiri oleh lebih kurang 12.000 pengunjung. Menlu RI, Dr. N. Hassan Wirajuda juga telah hadir dan meninjau stand Deplu saat peresmian acara yang dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Aburizal Bakrie, Selasa (23/06). Dalam pameran tersebut, Deplu menempati stand seluas 108 m2 yang didesain menyerupai bangunan Gedung Pancasila. Di dalamnya terdapat enam stand yang mengusung tema “9 tahun Benah Diri” Deplu dan diwujudkan dalam bentuk audio visual dan foto, yang menyajikan Stand Pelayanan Khusus, menampilkan kinerja Biro Kepegawaian dalam proses rekrutmen pegawai dan Direktorat Protokol dalam pelayanan keprotokolan, Stand Pelayanan Informasi, menampilkan kinerja Direktorat Informasi dan Media serta Direktorat Diplomasi Publik dalam hal diseminasi informasi berbagai capaian Deplu dalam upaya “Benah Diri”, Stand Pelayanan Perlindungan Warga, menampilkan capaian-capaian Direktorat Perlindungan WNI dan BHI dalam memberikan perlindungan bagi warga Negara dan badan hukum Indonesia baik di dalam maupun di luar negeri, Stand Pelayanan Kekonsuleran, menampilkan kinerja Direktorat Konsuler dan Direktorat Fasilitas Diplomasi Publik dalam hal pemberian bantuan kekonsuleran kepada seluruh pegawai instansi pemerintah maupun perwakilan negara-negara asing di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut ditampilkan pula dua stand masing-masing dari KBRI Kuala Lumpur dan KBRI Singapura yang menampilkan capaian kinerja kedua perwakilan tersebut dalam pelayanan kepada WNI di negara akreditasi. Video Benah Diri Deplu yang berdurasi 7 menit 4 detik diputar non-stop selama pameran berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 18.00 dan berbagai jenis publikasi dibagikan kepada para pengunjung. Ditampilkan pula berbagai piala dan piagam penghargaan seperti Piala Citra Pelayanan Prima bagi KBRI Kuala Lumpur dan KBRI Singapura, Piagam Penghargaan Citra Pelayanan Prima bagi Direktorat Perlindungan WNI dan BHI, dan Sertifikat ISO 9001:2008 bagi Biro Kepegawaian, KBRI Kuala Lumpur dan KBRI Singapura serta Piagam Penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) bagi Deplu. Dalam kesempatan tersebut ditugaskan pula 30 diplomat muda lulusan Sekdilu angkatan 30, 31, 32 dan 33 untuk menyampaikan capaian 9 tahun Benah Diri Deplu kepada seluruh pengunjung pameran.
Di sela-sela kegiatan pameran, Deplu juga turut berpartisipasi dalam kegiatan side events dengan menampilkan sebuah acara Talk Show dengan tema “Kisah Perantau di Negeri Orang” yang menghadirkan pembicara yaitu Dubes RI Kuala Lumpur, Tan Sri Da’i Bachtiar; Dubes RI Singapura, Drs. Wardana; Ketua Migrant Care, Anis Hidayah; Mantan TKI di Singapura, Binti Salbiah; mantan TKI di Kuala Lumpur, Karmila Umar; dan mantan reporter Metro TV yang pernah mengalami penyanderaan di Irak, Meutya Hafid. Bertindak selaku pembicara sekaligus moderator pada acara tersebut adalah Direktur Perlindungan WNI dan BHI, Teguh Wardoyo. Acara yang berlangsung selama dua jam pada tanggal 23 Juni 2009 tersebut, juga dihadiri oleh Wakil Menteri Luar Negeri, Triyono Wibowo, SH dan sekitar 175 orang peserta.
Keikutsertaan Deplu dalam pameran tersebut merupakan kegiatan positif yang telah menciptakan adanya interaksi langsung antara Deplu dengan publik, meningkatkan jejaring kerja dengan instansi-instansi terkait di dalam negeri, dan sebagai wahana untuk meningkatkan pemahaman yang lebih luas bagi staf Deplu sendiri mengenai “Benah Diri” serta upaya-upaya yang telah dicapai Deplu selama kurun waktu 9 tahun terakhir.
Add Comment