Selama pelaksanaan Diplomatic Tour Sail Tidore 2022, kehadiran para duta besar ini tentu saja mencuri perhatian masyarakat setempat. Selain melalui swafoto bersama, interaksi hangat dengan publik juga terjadi melalui obrolan ringan mengenai adat, budaya, serta kearifan lokal di Maluku Utara.
“Hari ini saya sudah makan ikan 3 (tiga) kali, tapi saya masih ingin lagi, karena rasa ikan di sini segar sekali,” ujar seorang Duta Besar negara sahabat dalam jamuan makan malam Diplomatic Tour of Sail Tidore 2022.
Sebagai salah satu pusat produksi hasil laut Indonesia, Provinsi Maluku Utara dikenal dengan hasil laut yang istimewa. Namun, sayangnya, potensi perikanan ini belum dimanfaatkan secara optimal. Hal inilah yang kemudian mendasari pelaksanaan program Sail Tidore 2022
Sebagai sebuah program nasional, Sail Tidore 2022 diselenggarakan untuk mendukung pengembangan potensi ekonomi Maluku Utara da[1]lam kaitannya dengan pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi. Program ini dilaksanakan di Maluku Utara pada tanggal 24-29 November 2022.
Program Sail Tidore 2022 menghadirkan beragam kegiatan seperti pameran nasional produk unggulan UMKM, atraksi seni budaya, bakti sosial hingga aneka lomba. Ada[1]pun, kegiatan Diplomatic Tour Sail Tidore 2022 merupakan kontribusi Kementerian Luar Negeri untuk mempromosikan potensi Maluku Utara kepada kalangan asing, khususnya korps diplomatic.
Terdapat sejumlah Perwakilan Negara Asing dan Organisasi Internasional yang mengikuti kegiatan Diplomatic Tour Sail Tidore 2022, antara lain Duta Besar Bahrain, Maroko, Peru, Spanyol serta Resident Representative Islamic Development Bank (ISDB). Partisipasi negara sahabat ini selaras dengan tema program Sail Tidore 2022 yakni “Kota Warisan Dunia, Perekat Bangsa-Bangsa”
Selama 4 (empat) hari penyelenggaraan, para peserta Diplomatic Tour Sail Tidore 2022 diajak untuk mendalami kekayaan seni, adat dan sejarah serta menjajaki potensi ekonomi di 3 (tiga) daerah, yakni Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, dan Kabupaten Halmahera Barat
Dalam hal promosi potensi ekonomi daerah, kehadiran para duta besar ini dimanfaatkan melalui berbagai program dialog dan presentasi bisnis, termasuk Forum Bisnis Sail Tidore 2022. Sejumlah destinasi wisata unggulan Maluku Utara juga tidak luput dikunjungi, yakni antara lain Benteng Oranje, Batu Angus Geopark, Pantai Sulamadaha, dan Pantai Lapasi.
Secara khusus, para peserta Diplo[1]matic Tour menunjukkan ketertarikan atas rempah-rempah Maluku Utara, yakni pala dan cengkeh. Selain karena nilai historisnya dalamperadaban dunia, mereka menilai rempah-rempah Maluku Utara memiliki kualitas yang sangat baik
Dari segi adat budaya, para peserta mendapat kehormatan menghadiri jamuan makan adat Orom Sasadu. Mereka juga diajak untuk berani mencoba atraksi bambu gila. Para Duta Besar juga berkesempatan bersilaturahmi dengan Sultan Jailolo dan Sultan Tidore yang merupakan bagian dari Moloku Kie aha atau Empat Kesultanan di Maluku.
Para Duta Besar negara sahabat ini juga menjadi tamu kehormatan dalam Acara Puncak Sail Tidore 2022 yang diresmikan oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investari RI. Acara Puncak ini dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Menteri Perdagangan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Menteri Pemuda dan Olahraga, KASAL, serta lebih dari 1000 undangan nasional.
Selama pelaksanaan Diplomatic Tour Sail Tidore 2022, kehadiran para duta besar ini tentu saja mencuri perhatian masyarakat setempat. Selain melalui swafoto bersama, interaksi hangat dengan publik juga terjadi melalui obrolan ringan mengenai adat, budaya, serta kearifan lokal di Maluku Utara
“Kami berterima kasih atas sambutan hangat yang kami terima, dan dengan senang hati kami akan mempromosikan potensi Maluku Utara yang sungguh luar biasa kepada dunia,” ujar salah seorang Duta Besar negara sahabat sembari tersenyum mengembang.
Add Comment