Januari 2012

Dubes Andri Hadi, SH, LLM Dubes RI Untuk Singapura

Dubes Andri Hadi, SH, LLM
Dubes RI Untuk Singapura

Hangat dan Dekat dengan Siapapun

TAK susah untuk menggambarkan sosok Pak Andri, begitu biasanya beliau dipanggil. Siapapun yang pernah menganalnya pasti sepakat untuk memberi penilaian yang sama sebagai pribadi yang “hangat dan dekat”. Bahkan beliau lebih dulu menyapa sebelum disapa dengan senyum khas yang menghias wajahnya. Itulah Pak Andri. Diplomat kelahiran Cirebon dengan nama lengkap Andri Hadi SH LLM ini memperoleh kepercayaan sebagai Duta Besar RI untuk Singapura, dan telah dilantik oleh Presiden RI pada tanggal 21 Desember 2011 di Istana Merdeka, Jakarta.

Alumni Hukum Internasional Universitas Padjadjaran ini sebelumya menjabat sebagai Direktur Jenderal Indormasi dan Diplomasi Publik, dan beliau dikenal sebagai pimpinan yang humble dan sangat dekat dengan seluruh staffnya. Suasana kekeluargaan yang sangat kental di lingkungan kerja Ditjen IDP adalah sebuah kenangan yang sangat indah bagi seluruh staff Ditjen IDP selama dinakhodai oleh alumni Sekdilu 1988 ini.

Diplomat yang meraih predikat sebagai Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional tahun 1984/1985 ini bergabung dengan Kemlu pada tahun 1986. Tugas-tugas yang pernah diembannya selama ini adalah sebagai Kepala Seksi Amerika Utara Direktorat Amerika, Sekretaris III Bagian Politik KBRI Washington DC, Kepala Sub Bagian Unit Administrasi Menteri, Kepala Seksi Humaniter Direktorat Organisasi Internasional, Kepala Bidang Pensosbud KBRI Ottawa, Direktur Diplomasi Publik, Wakil Duta Besar KBRI Washington DC, dan Direktur Jenderal IDP.

Dalam tugas barunya sebagai Duta Besar, diplomat yang meraih gelar LLM dari Universitas Monash, Australia, ini berjanji akan lebih mempererat dan memperkuat hubungan kerjasama Indonesia-Singapura yang telah terjalin sejak 7 September 1967 dengan melakukan berbagai langkah diplomasi.

“Singapura adalah negara sahabat dan salah satu negara tetangga terdekat yang memiliki arti penting bagi kepentingan nasional Indonesia. Secara fisik geografis, kedua negara mempunyai perbatasan langsung, sehingga mendorong terwujudnya hubungan dan kerjasama di berbagai bidang”, jelas Duta Besar Andri Hadi.  

 Lebih lanjut Duta Besar yang telah menerima anugerah Satyalancana Karya Satya pengabdian 10 tahun dan 20 tahun ini menambahkan, bahwa kedekatan letak geografis Indonesia-Singapura juga menimbulkan berbagai tantangan yang secara langsung dapat mempengaruhi kepentingan nasional Indonesia. Kedekatan geografis tersebut sering menimbulkan gesekan-gesekan akibat perbedaan kepentingan yang berpotensi menjadi ganjalan bahkan gangguan bagi hubungan bilateral kedua negara apabila tidak segera diatasi.

Duta Besar Andri Hadi menyatakan akan lebih memfokuskan bidang politik dan keamanan, ekonomi, sosial budaya serta perlindungan WNI/BHI semasa mengemban tugas di Singapura. Diantaranya dengan meningkatkan komunikasi dan hubungan baik, secara formal maupun informal, antara pejabat dan anggota parlemen kedua negara; melanjutkan dan memperkuat kerjasama hukum dan kepolisian; memajukan langkah-langkah untuk mendukung proses tindak lanjut pemberlakuan perjanjian ekstradisi dan perjanjian DCA (Defence Cooperation Agreement); serta mendorong percepatan proses penuntasan perundingan delimitasi batas maritim Indonesia-Singapura.

Di bidang ekonomi, Duta Besar Andri Hadi akan menjadikan bidang ekonomi sebagai salah satu fokus peningkatan kerjasama RI-Singapura, dimana sekarang ini Indonesia memiliki enam kawasan investasi baru yang tengah dikembangkan menjadi primadona investasi.
“Promosi enam kawasan investasi baru itu diperlukan, mengingat Singapura merupakan investor terbesar di Indonesia. Sehingga investasi yang dilakukan Singapura nantinya tidak hanya terkonsentrasi di satu wilayah namun juga tersebar di enam koridor ekonomi yang dikembangkan pemerintah” ungkapnya.

Duta Besar Andri Hadi juga akan meneruskan capaian-capaian yang telah dihasilkan pendahulunya, yaitu Duta Besar Wardhana, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menlu. Beliau menilai capaian yang diraih Duta Besar Wardhana sangat baik, tidak hanya dari segi internal pelayanan KBRI, tapi juga pelayanan kepada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan promosi ekonomi. Selamat bertugas di tempat yang baru, dan semoga sukses.[]
 

About the author

admin

Add Comment

Click here to post a comment

Don`t copy text!